Keliling Surabaya – Travelio Blog

Butuh #WeekendGetaway tapi tetap puas liburannya? Cobalah keliling Surabaya! Selain sebagai ibukota Provinsi Jawa Timur, Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Kota Surabaya juga merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di Jawa Timur. Lalu apa saja yang bisa sobat Lio nikmati selama di Surabaya? Berikut adalah beberapa diantaranya.

1. Wisata Sejarah dan Belajar

Sebagai “Kota Pahlawan”, Surabaya punya cukup banyak monumen maupun museum yang menyimpan benda-benda bersejarah, seperti misalnya Monumen Kapal Selam yang terletak di pusat kota (dekat Stasiun Surabaya Gubeng); Museum Negeri Mpu Tantular yang terletak di daerah Buduran, Sidoarjo; Museum Loka Jala Crana yang terletak di Jalan Bumi Moro, Morokrembangan; Monumen Tugu Pahlawan yang berada di Jalan Pahlawan (dekat kantor Gubernur Jawa Timur); dan yang akhir-akhir ini sedang sangat populer yaitu Museum House of Sampoerna yang terletak di daerah Surabaya lama.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/surabaya/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_surabaya” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Surabaya[/otw_shortcode_button]

Keliling Surabaya - Museum House of Sampoerna

2. Wisata Religi dan Budaya

Surabaya juga mempunyai beberapa lokasi objek wisata religi dan budaya, seperti Masjid Ampel yang terletak di daerah Ampel, Semampir. Masjid ini dikelilingi oleh bangunan berarsitektur Tiongkok dan Arab dan tak jauh dari masjid ini juga terdapat makam Sunan Ampel. Selain itu juga terdapat Masjid Al-Akbar atau yang lebih dikenal dengan nama Masjid Agung Surabaya yang terletak di samping jalan tol Surabaya-Porong Sidoarjo. Masjid ini merupakan masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal.

Selain masjid, sobat Lio juga bisa mengunjungi Klenteng Hok An Kiong, klenteng tertua di Surabaya yang dibangun pada tahun 1830 tanpa menggunakan paku dari logam, tetapi menggunakan potongan bambu yang diruncingkan. Tak jauh dari kawasan ini berdiri sebuah masjid unik yang arsitekturnya sangat berbeda dengan masjid pada umumnya yang berbentuk kubah. Masjid yang bernama Masjid Muhammad Cheng Hoo ini justru berarsitektur Tiongkok, bahkan mirip dengan klenteng.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/surabaya/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_surabaya” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Surabaya[/otw_shortcode_button]

4. Wisata Kuliner

Beberapa makanan khas Surabaya dan daerah lain yang bisa sobat Lio temui di Surabaya adalah tahu tek, krengsengan, tempe penyet, lontong balap, lontong mie, kupang lontong, rawon, tahu campur, urap, pecel semanggi, rujak cingur, wedang angsle, wedang ronde, getas, leker, dan lain-lain.

Beberapa area wisata kuliner adalah G-Walk, Pakuwon Food Festival, Zangrandi Ice Krim di Jalan Yos Sudarso, area Kedungdoro, area Taman Bungkul, dan lain-lain.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/surabaya/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_surabaya” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Surabaya[/otw_shortcode_button]

Keliling-Surabaya - Rujak-Cingur

5. Wisata Alam

Surabaya mempunyai satu pantai yang sangat terkenal dan cukup ramai dikunjungi oleh warga sekitar, yaitu Pantai Kenjeran. Pantai ini terletak di kecamatan Kenjeran di timur Surabaya, sekitar 9 Km dari pusat kota. Pantai Kenjeran terbagi menjadi dua pantai, mereka Pantai Kenjeran Lama dan Baru. Kegiatan yang dapat dilakukan di Pantai Kenjeran Lama adalah menikmati panorama pantai, memancing, berlayar, dan membeli ikan laut. Sementara Pantai Kenjeran Baru biasa digunakan untuk kegiatan olahraga, seperti, tenis, balap motor, pacuan kuda, berenang, memancing, taman bermain, dan tempat ibadah.

Karena posisinya yang cukup strategis, Surabaya juga sering menjadi pintu gerbang utama sebelum menuju ke 4 taman nasional yang ada di Jawa Timur, yaitu Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Meru Betiri, dan Taman Nasional Alas Purwo.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/surabaya/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_surabaya” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Surabaya[/otw_shortcode_button]

Keliling Surabaya - Pantai Kenjeran

Nah, sobat Lio sudah siap keliling Surabaya kan? Jangan lupa, untuk menghemat biaya liburannya, pastikan kalian memesan hotel di Surabaya via www.travelio.com! Karena hanya travelio.com yang memungkinkan kalian menentukan sendiri harga kamar yang mau kalian pesan! Asyik, kan?

Menikmati Pesona Gili Labak di Madura Dari Surabaya – Travelio Blog

Jika sobat Lio tinggal di Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, Malang, atau Surabaya dan sedang mencari pantai  / pulau cantik yang terletak tidak jauh dari kota asal, Gili Labak di Sumenep, Madura, Jawa Timur, bisa jadi pilihan utamanya. Letaknya yang tidak terlalu jauh dari Surabaya, hanya sekitar 5 jam perjalanan darat dan laut, membuat Gili Labak begitu populer. Selain itu, pantainya yang cantik, alam bawah laut yang memesona, dan sunset yang indah menjadikan pulau kecil ini semakin terkenal.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/surabaya/?utm_source=Blog&utm_medium=Gili_Labak” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”red-btn” target=”_blank”]Cari dan Tawar Hotel di Surabaya[/otw_shortcode_button]

Sunrise di Sumenep, Madura, Jawa Timur

Jika ingin menikmati Gili Labak dengan maksimal, berangkatlah dari Surabaya maksimal jam 24.00 WIB agar bisa sampai di Pelabuhan Tanjung, Sumenep, sebelum matahari terbit. Perjalanan dari Surabaya ke Sumenep membutuhkan waktu 3-4 jam, tergantung seberapa cepat laju kendaraan. Dari Pelabuhan Tanjung, kalian bisa menyewa perahu nelayan untuk menyeberang ke pulau. Lama perjalanan menyeberang sekitar 2 jam, tergantung kondisi ombak. Selain lewat Pelabuhan Tanjung, kalian juga bisa menyeberang via Pelabuahn Kalianget.

Dari pelabuhan mana pun, usahakan sudah menyeberang sebelum pukul 5 pagi. Selain agar kalian bisa melihat matahari terbit dari atas kapal, ombak pada waktu ini juga relatif lebih tenang. Pada pagi hari, pesisir Gili Labak akan sangat surut sehingga kapal tidak bisa mendarat tepat di pinggir pantai. Jadi, kapal akan berhenti di tengah dan kalian harus jalan kaki sekitar 20 meter hingga ke pulau. Pastikan sudah memakai celana pendek dan mengamankan barang bawaan agar tidak terkena air ya.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/surabaya/?utm_source=Blog&utm_medium=Gili_Labak” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”red-btn” target=”_blank”]Cari dan Tawar Hotel di Surabaya[/otw_shortcode_button]

Pantai di Gili Labak, Sumenep, Jawa Timur

Mayoritas pengunjung hanya melakukan one day trip karena target utama mereka adalah bermain di pasir pantai yang outih dan lembut serta snorkeling di pinggir pantai. Selain itu, minimnya penginapan di pualu kecil ini juga menjadi alasan utama mengapa jarang yang menginap. Jika sobat Lio masih ada urusan atau ingin menikmati Surabaya, sobat Lio bisa kembali ke sana pada sore hari. Usahakan sudah menyeberang kembali maksimal jam 3 sore agar tidak terlalu malam sampai di Surabaya-nya.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/surabaya/?utm_source=Blog&utm_medium=Gili_Labak” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”red-btn” target=”_blank”]Cari dan Tawar Hotel di Surabaya[/otw_shortcode_button]

Sunset di Gili Labak, Sumenep, Jawa Timur

Namun jika sobat Lio ingin menginap, berkemah di pinggir pantai adalah opsi terbaik yang bisa membawa kalian ke pengalaman seru. Salah satu keuntungan berkemah / menginap di pulau ini adalah kalian bisa melihat sunset yang indah dan berkemah dengan dipayungi oleh ribuan bintang di langit.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/surabaya/?utm_source=Blog&utm_medium=Gili_Labak” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”red-btn” target=”_blank”]Cari dan Tawar Hotel di Surabaya[/otw_shortcode_button]

Kemah di Gili Labak, Sumenep, Jawa Timur

Sekembalinya kalian ke Surabaya, sempatkan untuk menikmati kuliner khas Surabaya ya, yaitu rawon. Atau jika kalian ingin mencoba kuliner khas Madura, sebelum pulang ke Surabaya, kalian bisa mampir ke Warung Bebek Sinjay yang ada di Kabupaten Bangkalan, Madura. Tergantung selera sih.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/surabaya/?utm_source=Blog&utm_medium=Gili_Labak” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”red-btn” target=”_blank”]Cari dan Tawar Hotel di Surabaya[/otw_shortcode_button]

Rawon Surabaya

Bagaimana, sobat Lio tertarik ga untuk liburan ke Gili Labak? Kalau sobat Lio hendak one day trip saja di sana, jangan lupa untuk memesan hotel di Surabaya via Travelio ya! Kenapa? Karena hanya di Travelio.com saja kalian bisa memesan kamar hotel dan menawar harganya secara online!